sejarah tidak akan berulang
petang datang
engkau berdendang
menyuarakan seni turun-temurun nenek moyang
ketika budaya dimakan zaman
engkau tuntun seni kemasa depan
tidak mudah dilupakan
kebudayaan zaman perang
kisah kerajaan tempo dulu
saat beku dan bisu
tak ada yang tahu
semuanya memikirkan kantong palsu
pemerintah jaman sekarang
hanya mikirkan uang
takut berperang
seperti kucing dalam keranjang
hei....
lihan para petinggi negara
jangan suka berebut harta
itu milik negara
salah dikit engkau anggap biasa
ketika peristiwa tiada
engkau selalu lupa
saat kebudayaan diambil tetangga
mulut engkau lalu berbusa
apakah engkau perduli
seni mati engkau pergi
tak ada sekali perduli
seneman ketika mati
sajak ku untuk para menteri
mari bantu seneman saat ini
buka yang diperangi selalu korupsi
seniman mati negara ini tak punya seni
aku berterima kasih kepada seniman ketoprak Rukun Famili
engkau selalu perduli pada negeri tercinta ini
seni penuh inspirasi ku pelajari
tanpa adanya diri mu aku buta dan tuli
tak tau sejarah aku dimengerti
